Jumat, 20 Juli 2012

Cabang Cabang Seni

Cabang Cabang Seni

Secara garis besar, seni memiliki empat cabang yang utama. Dimana dari masing-masing cabang utama ini pada nantinya akan diturunkan menjadi beberapa jenis yang mengalami perkembangan setiap waktunya berdasarkan kemajuan kebudayaan yang dimiliki masyarakat pada masa tertentu.
Keempat cabang utama dari seni tersebut antara lain adalah :
·         Seni Musik
Cabang seni ini merupakan sebuah refleksi karya seni yang penyampaiannya menggunakan media suara. Baik melalui suara manusia yang disebut lagu, atau suara yang berasal dari berbagai alat musik.
·         Seni Gerak
Makna gerak dari sudut pandang seni adalah sebuah sikap yang berirama dan menimbulkan keindahan komposisi. Di dalam seni gerak ini, harus mencakup komponen irama, gerak, ekspresi serta penghayatan yang tercakup dalam satu kesatuan secara bersama-sama. Sebab, keempat hal tersebut merupakan kunci utama sebuah seni gerak agar bisa dikatakan indah.
Salah satu seni gerak adalah seni tari. Seni tari sendiri diartikan sebagai sebuah perwujudan pada semua tekanan emosi yang dicurahkan pada bentuk gerak anggaota badan yang dilakukan secara teratur dan mengandung keselarasan antara irama dan musik pengiringnya.
·         Seni Drama
Seni drama hampir sama dengan seni tari, sebab di dalam keduanya terdapat konsep gerak. Hanya saja, pada seni drama gerak yang dilakukan merupakan gerak yang mengandung maksud atau akting. Dalam salah satu seni drama yang ada yaitu pantomim, semua proses penyampaian dialog dilakukan dengan gerak tubuh yang harus ditafsirkan secara individu oleh penikmatnya.
·         Seni Rupa
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang bisa dilihat perwujudannya. Dalam arti, karya seni ini bisa dinikmati secara langsung dengan indra penglihatan. Seni rupa sendiri kerap dimaknai sebagai sebuah refleksi batin serta pengalaman estetis yang disampaikan dalam media garis, warna volume serta komposisi gelap terang. Contoh dari seni rupa di antarnya adalah seni lukis, puisi, seni pahat atau juga cerpen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar